"Merancang masa depan gemilang, saling menopang saat musibah datang..."

24 Mei 2008

Asuransi Syariah akan berkembang pesat di Barat

Asuransi syariah diprediksi bakal berkembang pesat di negara-negara Barat seperti AS, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya. Menurut General Manager Manajemen Keuangan dan Korporasi Solidarity Bahrain, Ashraf Bseisu, industri asuransi syariah akan terus berkembang pesat menembus pasar asuransi AS dan Eropa dalam delapan tahun ke depan. ''Kami sangat yakin industri asuransi syariah akan berkembang pesat di negara Barat, terutama di Eropa,'' katanya sebagaimana dilansir situs businessinsurance.com, Jumat (18/5).

Ashraf menyebutkan total premi asuransi syariah di dunia saat ini diestimasi berjumlah antara 1,7 hingga 2,3 miliar dolar AS. Dari jumlah tersebut, sekitar 46 persen premi berada di pasar asuransi syariah Timur Tengah. Menurut Ashraf, berdasarkan pengkajian Solidarity, pada 2015, pasar asuransi syariah diprediksi meningkat beberapa kali lipat dibandingkan saat ini. Pada tahun tersebut, pasar asuransi syariah diprediksi meningkat menjadi antara 7,4 miliar hingga 14 miliar.Dari jumlah tersebut, sekitar 27 persen berada di Eropa dan AS.April lalu, Direktur Kantor Pemerintah Shaikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum Dubai, Mirza Al Sayegh, menyebutkan bahwa beberapa pengamat ekonomi internasional memprediksi total premi asuransi syariah dunia akan mencapai 7 miliar dolar AS pada 2017. Sebabnya, industri asuransi syariah memiliki potensi pengembangan bisnis cukup signifikan.Karena itu, menurut Al Syaegh, Uni Emirat Arab (UEA) saat ini terus berupaya mengembangkan produk asuransi syariah inovatif dan menerbitkan regulasi kondusif bagi industri tersebut.

Tujuannya agar industri asuransi syariah terus berkembang pesat.Sementara itu, pemimpin Grup Asuransi Syariah Bank Al Jazira, Dawood Yousef Taylor, menyebutkan pesatnya pertumbuhan asuransi syariah di Timur Tengah didorong semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan produk tersebut. ''Kami melihat signifikannya pertumbuhan asuransi syariah di Timur Tengah sejalan dengan tingginya minat perusahaan memasuki bisnis ini, dan akhirnya mereka mengajukan izin untuk membuka syariah,'' katanya. Ashraf mengatakan hasil pengkajian

Solidarity juga menyebutkan pada 2015, Asia diprediksi menjadi tempat dengan produksi premi asuransi syariah terbesar di dunia. Meski sependapat dengan Ashraf, Senior Vice President Islamic International Rating Agency (IIRA), Jon McMullen, menyebutkan saat ini perkembangan asuransi syariah di dunia tetap akan menemui beberapa kendala. Kendala terbesar adalah minimnya produk investasi syariah yang tersedia. (aru )

Sumber : www.republika.co.id

Tag :

Ulasan

Dalam dunia marketing itu ada istilah kelirumologi. Itu lho sembilan prinsip yang disalah artikan. Misalnya marketing diartikan untuk membujuk orang belanja sebanyak-banyaknya. Atau marketing yang yang pada akhirnya membuat kemasan sebaik-baiknya padahal produknya tidak bagus.


selengkapnya...


Data Nasabah (client TAKAFUL)

Alhamdulillah, berikut data nasabah yang sudah bergabung dan mengambil manfaat asuransi TAKAFUL.

selengkapnya ...

TAUJIHAT

Alhamdulillah setiap pekan Ust. Rikza Maulan, Lc., M.Ag selaku Sekretaris Dewan Pengawas Syariah Takaful Indonesia memberikan motivasi rohani kepada insan TAKAFUL, berikut beberapa taujih (materi) :

- Bekerja dan berjuang fii sabilillah
- Kebersihan adalah setengan dari iman
- Do'a ketika mendapat musibah
- Memperbanyak sujud kepada Allah
- Hijrah menggapai hidup yang lebih baik
- Melaksanakan sholat sunnah Gerhana
- Menghindari diri dari Riba
- Cabang-cabang keimanan



Advertise




banner romli

bannertakaful270seputarkita270

Kamus

Visitor

Google Translate

banner adv.



Photobucket

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP