"Merancang masa depan gemilang, saling menopang saat musibah datang..."

24 Mei 2008

Tips berkendara saat hujan

Berkendaraan nyaman sangatlah menyenangkan, namun ada baiknya melihat kondisi akan membuat Anda lebih waspada. Berkendaraan dalam keadaan hujan sangatlah berbeda dengan keadaan cerah, oleh karena itu tidak ada salahnya jika Anda menyimak tips berkendaraan saat hujan seperti dikutip goodyear-indonesia, Selasa (24/4/2007).

1. Periksalah Ban Secara Rutin

Ban adalah salah satu faktor utama dalam sebuah kendaraan, tidak ada salahnya jika Anda selalu melakukan pemeriksaan rutin. Hal yang harus Anda perhatikan yaitu tekanan ban. Periksalah tekanan udara ban Anda sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan. Cek kedalaman alur, karena dengan kedalaman yang cukup akan menghindari mobil tergelincir (slip) atau melayang di atas air (aquaplaning).

2. Kurangi Kecepatan

Pada saat hujan, air bercampur dengan oli di atas permukaan jalan, sehingga akan membuat jalan tersebut menjadi lincin dan membuat ban menjadi slip. Cara terbaik untuk menghindari hal tersebut adalah mengurangi kecepatan. Karena, dalam kondisi kecepatan rendah akan lebih banyak alur ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, dan membuat daya cengkram ban lebih baik.

3. Jaga Jarak dengan Mobil di Depan

Mengemudi di cuaca basah mengharuskan cara yang halus dalam menggunakan control-kontrol utama—kemudi, pedal-pedal kopling, rem dan gas. Ketika Anda bepergian dalam cuaca basah, mungkin sepatu Anda juga basah dan dapat terpeleset dari pedal. Gosokkan sol sepatu ke alas karet di mobil Anda sebelum menghidupkan mesin. Setiap pengemudi harus selalu memeriksa lampu depan, lampu belakang, lampu rem dan lampu tanda berbelok (lampu sen) semuanya berfungsi dengan baik. Di jalan yang basah dibutuhkan jarak pengereman tiga kali lebih panjang daripada di jalan yang kering. Karena dibutuhkan jarak yang lebih besar, Anda tidak menempel ke mobil di depan (tailgate). Sekurang-kurangnya pertahankan jarak dua kali panjang mobil di antara Anda dan mobil di depan.

4. Hidupkan Lampu

Hidupkan lampu depan, meskipun hujan tidak terlalu lebat. Lampu ini tidak saja membantu Anda melihat jalan tetapi juga membantu pengemudi lain melihat Anda. Jika mobil Anda di lengkapi daytime running lights, hidupkanlah agar kendaraan di belakang Anda dapat melihat Anda dengan lebih baik. Jika Anda ingin berhenti, hindari rem mendadak tetapi kurangi kecepatan kendaraan.

5. Persiapkan Perjalanan Anda dengan Baik

Mengemudi dalam cuaca basah mengharuskan cara yang halus dalam menggunakan kontrol-kontrol utama—kemudi dan pedal-pedal kopling, rem dan gas—serta kesiapan yang lebih besar dalam mengantisipasi kesalahan orang lain ataupun kondisi darurat. Bila hujan sudah turun sebelum Anda berangkat, mungkin sekali tapak sepatu Anda sudah basah. Gosok-gosokkan solnya pada karpet atau alas karet di mobil sebelum Anda menghidupkan mesin. Setiap pengemudi harus selalu memeriksa apakah lampu depan, lampu belakang, lampu rem dan lampu tanda berbelok semua berfungsi dengan baik.

6. Jika Hujan Sangat Lebat, Berhenti Saja

Hujan yang lebat akan membebani penghapus kaca (wiper), sehingga kaca depan selalu tertutup air. Bila pandangan ke depan sangat terbatas sehingga Anda tidak bisa melihat batas-batas jalan ataupun kendaraan-kendaraan yang lain, itu tandanya Anda harus meminggir dan berhenti sampai hujan reda. Carilah tempat peristirahatan atau tempat-tempat aman lainnya. Kalau Anda terpaksa berhenti di pinggir jalan, berhentilah ke pinggir sekali. Hidupkan lampu depan dan lampu hazard untuk membuat pengemudi-pengemudi lain waspada.

7. Hujan Awal Membuat Jalan Sangat Licin

Bila hujan baru saja turun, biasanya jalan menjadi sangat sulit dikuasai karena lumpur dan minyak di jalan yang kering kini bercampur dengan air dan membentuk lapisan yang sangat licin. Kontrol atas mobil akan berkurang, oleh sebab itu pengemudi harus berhati-hati selama setengah jam pertama setelah hujan mulai turun.

8. Keringkan rem Anda setelah melewati genangan air.

Setelah melalui genangan air yang dalam dan rem Anda mungkin basah, tekanlah pedal rem sedikit untuk mengeringkannya.

9. Berhenti Mengemudi Bila Merasa Sangat Lelah

Berhentilah sekurang-kurangnya setiap beberapa jam sekali atau setelah beberapa ratus kilometer untuk berisirahat

Tag :

Ulasan

Dalam dunia marketing itu ada istilah kelirumologi. Itu lho sembilan prinsip yang disalah artikan. Misalnya marketing diartikan untuk membujuk orang belanja sebanyak-banyaknya. Atau marketing yang yang pada akhirnya membuat kemasan sebaik-baiknya padahal produknya tidak bagus.


selengkapnya...


Data Nasabah (client TAKAFUL)

Alhamdulillah, berikut data nasabah yang sudah bergabung dan mengambil manfaat asuransi TAKAFUL.

selengkapnya ...

TAUJIHAT

Alhamdulillah setiap pekan Ust. Rikza Maulan, Lc., M.Ag selaku Sekretaris Dewan Pengawas Syariah Takaful Indonesia memberikan motivasi rohani kepada insan TAKAFUL, berikut beberapa taujih (materi) :

- Bekerja dan berjuang fii sabilillah
- Kebersihan adalah setengan dari iman
- Do'a ketika mendapat musibah
- Memperbanyak sujud kepada Allah
- Hijrah menggapai hidup yang lebih baik
- Melaksanakan sholat sunnah Gerhana
- Menghindari diri dari Riba
- Cabang-cabang keimanan



Advertise




banner romli

bannertakaful270seputarkita270

Kamus

Visitor

Google Translate

banner adv.



Photobucket

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP